Di artikel terakhir, kami memperkenalkan prinsip Optik-Defog dan Elektronik-Defog. Artikel ini menguraikan skenario penerapan dua metode fogging yang umum.
Laut
Sebagai faktor tidak aman yang mempengaruhi navigasi kapal, kabut laut mempunyai dampak yang paling besar terhadap keselamatan navigasi laut dengan mengurangi jarak pandang dan menyebabkan kesulitan dalam melihat kapal dan penentuan posisi marka daratan, sehingga membuat kapal rentan terhadap terumbu karang, tabrakan dan kecelakaan lalu lintas laut lainnya.
Penerapan teknologi fogging, khususnya teknologi fogging optik pada industri maritim, sampai batas tertentu dapat menjamin keselamatan navigasi dan menghindari kecelakaan navigasi.
Bandara
Jika terdapat kabut di rute, hal ini akan memengaruhi navigasi landmark; Apabila terdapat kabut di area target, hal ini berdampak serius pada aktivitas penerbangan landmark visual.
Investigasi menunjukkan bahwa ketidakmampuan pilot melihat landasan pacu dan landmark saat mendarat dalam jarak pandang rendah dapat menyebabkan pesawat menyimpang dari landasan atau daratan terlalu dini atau terlambat, sehingga sangat rentan terhadap kecelakaan.
Penerapan teknologi permeasi kabut, sampai batas tertentu, dapat mencegah terjadinya kecelakaan ini dan memastikan lepas landas dan mendarat penerbangan dengan aman.
Dan Sistem Deteksi Airfield / Runway Surveillance & FOD (Foreign Object & Debris) juga dapat digunakan pada kondisi cuaca berkabut.
Pengawasan Kebakaran Hutan
Waktu posting: 2022-03-25 14:44:33