Inframerah gelombang pendek (Swir) Teknologi dapat digunakan untuk mengidentifikasi kamuflase manusia, seperti makeup, wig, dan kacamata. Teknologi SWIR menggunakan karakteristik spektrum inframerah 1000 - 1700nm untuk mendeteksi karakteristik refleksi dan radiasi objek, yang dapat menembus bahan kamuflase dan mendapatkan informasi yang sebenarnya dari objek.
Riasan: Riasan biasanya mengubah karakteristik penampilan seseorang, tetapi tidak dapat mengubah struktur fisiologis dasar mereka. Teknologi SWIR dapat mendeteksi fitur radiasi termal dan refleksi wajah dengan memindai spektrum inframerah untuk membedakan antara fitur wajah nyata dan kamuflase makeup.
Wig: Wig biasanya terbuat dari serat buatan, yang memiliki karakteristik refleksi yang berbeda dalam rentang spektral SWIR. Dengan menganalisis gambar SWIR, keberadaan wig dapat dideteksi dan rambut penyamer yang sebenarnya dapat diidentifikasi.
Kacamata: Kacamata biasanya datang dalam berbagai bahan dan ketebalan, yang menghasilkan karakteristik refleksi dan penyerapan yang berbeda dalam kisaran spektral SWIR. Teknologi SWIR dapat mengidentifikasi keberadaan kacamata melalui perbedaan radiasi inframerah dan lebih jauh menentukan mata sebenarnya dari penyamaran.
Teknologi gelombang pendek dapat membantu mengidentifikasi kamuflase, tetapi mungkin juga ada beberapa keterbatasan. Misalnya, jika bahan yang digunakan untuk menyamarkan suatu objek mirip dengan yang ada di lingkungan sekitarnya, itu dapat menyebabkan kesulitan dalam pengakuan. Selain itu, teknologi SWIR hanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek yang disamarkan, dan untuk identifikasi individu yang disamarkan, informasi dan cara teknis lainnya perlu digabungkan. Namun, secara keseluruhan, kamera inframerah gelombang pendek memainkan peran penting dalam pengakuan kamuflase di bidang -bidang seperti pemantauan keamanan, patroli perbatasan, dan pengumpulan intelijen militer.
Waktu posting: 2023 - 08 - 27 16:54:49